Bogor, 30 Juli 2025 - Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan nyata dunia usaha. Hal ini tercermin dari partisipasi aktif USNI dalam kegiatan “Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 dan Program Pendidikan DPK APINDO Kabupaten Bogor” yang digelar di Masjid As-Salam, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
Kegiatan yang diinisiasi oleh DPK APINDO Kabupaten Bogor ini menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan peraturan terbaru terkait ketenagakerjaan kepada dunia industri, sekaligus mempererat kolaborasi antara sektor pendidikan dan pelaku usaha.
USNI hadir langsung di tengah forum ini, dipimpin oleh Wakil Rektor I dan III, Dr. Dian Alanudin, MBA., GRCE., bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Drs. Dharmawan P. Hadad, M.M., serta didampingi jajaran dosen dan tim Humas. Kehadiran ini bukan sekadar sebagai tamu undangan, tetapi juga membawa misi aktif dalam mempromosikan peran dan program unggulan kampus kepada kalangan industri.
Dalam forum yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bogor, USNI turut menyampaikan presentasi kampus secara langsung. Materi yang disampaikan mencakup pemaparan tentang program pendidikan unggulan, terutama Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi para profesional dan pekerja yang telah memiliki pengalaman kerja relevan. Program ini memungkinkan peserta didik memperoleh pengakuan atas kompetensi yang telah mereka miliki, sehingga proses pendidikan menjadi lebih efisien dan aplikatif sesuai kebutuhan industri.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari kerja sama pendidikan yang dijalin antara DPK APINDO Kabupaten Bogor dengan tiga institusi pendidikan tinggi, yakni Institut STIAMI, ISTN, dan USNI. Tujuan utamanya adalah menghadirkan jalur pendidikan yang fleksibel, terukur, dan tepat guna dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan transformasi industri saat ini.
Kegiatan ini juga membuka ruang dialog antara perusahaan, serikat pekerja, serta perwakilan SMK dan SMA dengan institusi pendidikan, guna membahas kebutuhan pengembangan SDM yang lebih adaptif dan terintegrasi.
Perusahaan-perusahaan yang hadir antara lain PT. Astra Komponen Indonesia, PT. Bukaka Teknik Utama, PT. Indo Kordsa, PT. Belfoods Indonesia, PT. Yupi Indo Jelly Gum, PT. Perfetti Van Melle, dan puluhan industri lainnya yang aktif beroperasi di Kabupaten Bogor.
Partisipasi USNI dalam kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi kampus untuk menjadi mitra strategis dunia industri. Melalui sinergi ini, USNI berharap semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan jalur pendidikan formal sebagai bagian dari strategi pengembangan SDM jangka panjang. Di saat yang sama, kampus juga memperluas jangkauan dampaknya dengan menyelaraskan kurikulum dan pendekatan pembelajaran dengan kebutuhan dan realita lapangan kerja.