
Jakarta, 16 Januari 2025 – Kegiatan P2M (Pengabdian
Masyarakat) bertema "Build Your Brand, Grow Your Income in the Digital
Era" yang diselenggarakan oleh Universitas Satya Negara Indonesia
(USNI) sukses menarik minat para siswa/i SMKN 19 Jakarta. Kegiatan ini
berlangsung di SMKN 19 Jakarta dengan antusiasme yang tinggi.
Sri Muljani, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKN 19 Jakarta
turut mengapresiasi kegiatan P2M dari Universitas Satya Negara Indonesia
(USNI). Kegiatan ini juga diisi oleh dua pembicara dari jajaran dosen USNI,
yakni Agus Wahyono, S.E., M.M., dan Risqi Inayah Dwijayanti, M.I.Kom.
Dalam pemaparan materinya, menurut Agus, personal
branding membantu individu menciptakan persepsi positif di mata publik.
Dengan semakin berkembangnya dunia digital, kemampuan membangun citra diri yang
unik menjadi salah satu kunci untuk menonjol dalam persaingan kerja.
Selain itu, Agus menyebutkan bahwa ada enam keterampilan
esensial yang wajib dimiliki oleh Gen Z, yaitu literasi teknologi, kemampuan
berpikir kreatif, penguasaan berbagai bahasa, kemampuan beradaptasi dengan
cepat, keterampilan belajar secara mandiri, serta keahlian komunikasi yang
mumpuni. Keterampilan-keterampilan ini menjadi sangat krusial karena kita hidup
di era di mana persaingan kerja semakin ketat, dan tuntutan profesional terus
berkembang.
Dengan literasi teknologi, Gen Z dapat beradaptasi dengan
cepat terhadap perkembangan digital. Pemikiran kreatif memungkinkan mereka
untuk menemukan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan, sementara kemampuan
multilingual membuka peluang di pasar global.
Agus juga memberikan tips untuk membangun personal
branding yang kuat, diperlukan strategi yang meliputi mengenali keunikan
diri, menentukan tujuan branding, memahami target audiens, menjaga
konsistensi dalam konten dan pesan, serta memperluas jaringan profesional.
Strategi ini membantu kita menciptakan citra diri yang autentik, meningkatkan
kepercayaan orang lain, dan membuka lebih banyak peluang, baik di dunia kerja
maupun kehidupan sosial.
Kegiatan P2M ini juga menyoroti peluang besar bagi lulusan
manajemen di era digital. Berdasarkan laporan World Economic Forum 2020,
45% pekerjaan didominasi oleh lulusan manajemen. Profesi yang relevan meliputi
digital marketing, pengelola keuangan, manajer SDM, dan pengembang bisnis.
Seperti program studi Manajemen di USNI yang menawarkan
pendidikan berbasis praktik dengan metode pembelajaran interaktif, bootcamp,
dan magang internasional, termasuk di Jepang. Ini bertujuan menciptakan lulusan
yang siap kerja dan memiliki kompetensi global.
"Selain itu, kami juga memiliki program in-house
incubator bisnis, dengan akses mentorship dan pendanaan yang terbuka
untuk semua mahasiswa. Yang paling penting, mereka bisa lulus dengan produk
atau bibit bisnis yang siap, bekerja dalam tim lintas disiplin. Ini tentunya
meningkatkan peluang kesuksesan mereka,” tambah Agus.
Alumni USNI telah membuktikan diri dalam berbagai bidang.
Contohnya, Akhmad Yuslizar yang kini menjabat sebagai Komisaris PT Wika Realty,
serta Intan Puspita Sari yang sukses sebagai Asisten Manajer HRD di sebuah
perusahaan besar. Dengan berbagai bekal keterampilan dan strategi personal
branding, generasi muda diharapkan dapat menjadi versi terbaik diri mereka
dan sukses di dunia kerja yang kompetitif.
Kegiatan P2M ini memberikan wawasan penting bagi Gen Z dalam
membangun personal branding yang kuat. Dengan keterampilan yang tepat
dan strategi branding yang konsisten, generasi muda dapat menonjol di
dunia digital yang kompetitif. Pendidikan berbasis praktik dan peluang karir di
bidang manajemen membuka jalan bagi mereka untuk sukses dan meraih kesuksesan
di dunia kerja global.