
Jakarta, 21 Januari 2025 - Pendidikan tinggi di Indonesia
semakin mengedepankan kualitas riset dan tulisan ilmiah sebagai salah satu
tolok ukur pencapaian akademik. Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Satya
Negara Indonesia (USNI) mengadakan kegiatan pelatihan Mendeley dan Turnitin
yang dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Satya Negara.
Dipandu oleh Satrio Wibowo, S.IP dan Amrita Dyah L., S.IP,
pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam
mengelola referensi dan memeriksa kesamaan karya tulis, guna menghasilkan karya
ilmiah yang berkualitas dan bebas plagiasi.
“Mendeley merupakan sebuah alat yang sangat bermanfaat dalam
mempermudah proses pengutipan atau pencantuman referensi. Dengan menggunakan
Mendeley, teman-teman akan sangat terbantu karena aplikasi ini secara otomatis
dapat menghasilkan sitasi dalam berbagai format yang sesuai dengan gaya
penulisan yang diinginkan,” ucap Satrio.
Satrio menjelaskan salah satu keuntungan utama yang
ditawarkan Mendeley adalah kemampuannya untuk mempermudah proses pengutipan
atau sitasi dalam penulisan ilmiah. Biasanya, penulis harus mencatat setiap
referensi dengan teliti dan menuliskan sitasi secara manual. Hal ini tidak
hanya memakan waktu, tetapi juga berpotensi menimbulkan kesalahan.
“Fitur ini sangat memudahkan dalam menambahkan kutipan
langsung dari berbagai sumber yang digunakan dalam penulisan, tanpa harus
mengetikkan referensi secara manual. Dengan demikian, mahasiswa atau penulis
tidak perlu lagi khawatir akan kesalahan dalam penulisan sitasi, karena
Mendeley dapat melakukan semua itu dengan lebih cepat dan akurat, imbuhnya.
Selain itu, Satrio menyampaikan penggunaan Mendeley secara
efektif dapat mempercepat proses penulisan karya ilmiah. Dengan fitur manajemen
referensi yang terorganisir dengan baik, kemampuan pengutipan otomatis, dan
kemudahan kolaborasi, mahasiswa dan peneliti dapat mengurangi waktu yang
diperlukan untuk mempersiapkan dan menulis karya ilmiah.
Jika sebelumnya Mendeley telah dijelaskan oleh Satrio
Wibowo, S.IP, maka kali ini Amrita Dyah L., S.IP akan memaparkan penjelasan
mengenai penggunaan Turnitin. Menurut Amrita, Turnitin merupakan sebuah alat
yang sangat berguna dalam dunia akademik untuk memeriksa tingkat plagiasi atau
untuk memastikan sejauh mana orisinalitas dari sebuah karya ilmiah.
“Mengingat bahwa penulisan karya ilmiah memerlukan berbagai
referensi dan sumber-sumber yang relevan untuk mendukung argumentasi, Turnitin
hadir untuk membantu memverifikasi apakah karya tersebut benar-benar merupakan
hasil pemikiran asli penulis,” imbuhnya.
Amrita juga menjelaskan, dengan menggunakan Turnitin,
penulis dapat memeriksa karya mereka untuk memastikan bahwa tulisan yang
dihasilkan bebas dari plagiasi dan memenuhi standar etika akademik, serta
memastikan bahwa setiap kutipan dan referensi telah digunakan dengan cara yang
benar sesuai dengan pedoman yang berlaku.
“Melalui alat ini, penulis dapat dengan jelas mengetahui
apakah ada bagian dari karya mereka yang terindikasi sebagai hasil salinan atau
plagiat, serta sejauh mana tingkat kemiripannya. Hal ini memungkinkan penulis
untuk melakukan revisi dan perbaikan sebelum mengirimkan atau mempublikasikan
karya mereka,” tambahnya.
Secara keseluruhan, penggunaan alat seperti Mendeley dan
Turnitin memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan akademisi dalam proses
penulisan karya ilmiah. Dengan pemanfaatan yang optimal, mahasiswa dapat lebih
fokus pada pengembangan ide dan argumen dalam penelitian mereka, tanpa khawatir
mengenai kesalahan teknis terkait referensi atau potensi plagiasi.