• humas@usni.ac.id
  • 08175715171
  • (021) 739 8393
Logo USNI
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
  • Prodi
    • S1 Manajemen
    • S1 Akuntansi
    • S1 Hubungan Internasional
    • S1 Ilmu Komunikasi
    • S1 Hukum
    • S1 Teknik Informatika
    • S1 Teknik Lingkungan
    • S1 Sistem Informasi
    • S1 Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
    • S2 Magister Manajemen
  • Tautan
    • PMB USNI
    • SIAKAD Mahasiswa
    • SIAKAD Dosen
    • Perpustakaan
  • Campus Life
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • P2M Mahasiswa
    • Blog
  • Kontak
Pendaftaran
Logo USNI

Jadi versi terbaik diri!

  • humas@usni.ac.id
  • (021) 739 8393
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
  • Prodi
    • S1 Manajemen
    • S1 Akuntansi
    • S1 Hubungan Internasional
    • S1 Ilmu Komunikasi
    • S1 Hukum
    • S1 Teknik Informatika
    • S1 Teknik Lingkungan
    • S1 Sistem Informasi
    • S1 Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
    • S2 Magister Manajemen
  • Tautan
    • PMB USNI
    • SIAKAD Mahasiswa
    • SIAKAD Dosen
    • Perpustakaan
  • Campus Life
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • P2M Mahasiswa
  • Contact
Pendaftaran
Find Us

Bisnis Masa Depan: Menyikapi Tren Global dan Menggali Potensi Pasar yang Terbuka

Blog Images

Jakarta, 16 Januari 2025 - Workshop dengan tema “Menggali Potensi Bisnis melalui Tren Pasar Global” sukses diselenggarakan di Universitas Satya Negara Indonesia. Acara ini semakin menarik yang diisi oleh Matthew Crabbe, VP of Trends, Asia Pacific Mintel sebagai pembicara.

Berbicara soal tren pasar global, Matthew mengajak peserta untuk menggali potensi dan peluang bisnis yang dapat dihasilkan melalui pemahaman mendalam tentang tren pasar global. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana perubahan tren dapat memengaruhi berbagai sektor industri dan bagaimana strategi yang tepat dapat diterapkan untuk memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal.

“Salah satu contoh yang luar biasa adalah sebuah inovasi yang pada dasarnya merupakan hasil dari pengembangan konsep yang sudah ada. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa bulan, namun inovasi tersebut menjadi sebuah ekspresi unik yang tidak tergantikan,” imbuhnya.

Matthew memandu peserta untuk melihat tren bukan sekadar fenomena sementara, tetapi sebagai cerminan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya mengenali tren yang dapat menciptakan nilai tambah bagi bisnis dan bagaimana tren tersebut mampu memberikan ruang bagi inovasi.

Ia memberikan contoh pada fenomena Pokemon Go yang pernah menjadi tren global. Walaupun pada akhirnya tren tersebut menghilang, namun meningkatkan animo masyarakat yang akhirnya terdorong memainkan games tersebut. 

“Beberapa tahun yang lalu, ada Pokemon Go, kan? Jadi, Pokemon Go bertahan sekitar setahun sebelum akhirnya menghilang. Intinya, tren itu adalah tentang realitas yang meningkat, seperti yang terlihat di Pokemon Go,” ucapnya.

Matthew menambahkan, “Tren semacam ini dibutuhkan oleh masyarakat karena memberikan ruang untuk menumbuhkan kemampuan menikmati kebersamaan sebagai sebuah komunitas. Inilah esensi dari sebuah tren.”

Lebih dari sekadar berbicara tentang inovasi, Matthew juga menyoroti bagaimana tren mampu membangun koneksi antarindividu. Tren sering kali mencerminkan keinginan manusia untuk merasa terhubung, baik secara emosional maupun sosial. Dalam konteks bisnis, memahami dimensi ini menjadi penting untuk menciptakan produk atau layanan yang tidak hanya fungsional tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman yang berarti.

Tren adalah bagian dari ekspresi budaya dan gaya hidup masyarakat, yang terus berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, inovasi yang sukses adalah inovasi yang mampu merespons perubahan ini dengan cepat dan tepat. Inilah mengapa memahami tren pasar global menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting, baik bagi individu maupun organisasi yang ingin tetap relevan di era globalisasi.

Dengan menghadirkan wawasan mendalam tentang tren pasar global dan bagaimana tren tersebut dapat dimanfaatkan untuk menciptakan peluang bisnis, workshop ini memberikan inspirasi bagi para peserta untuk terus berkembang. Seperti yang disampaikan dalam sesi tersebut, kunci utama dari inovasi adalah memahami kebutuhan masyarakat dan menciptakan solusi yang mampu memperkaya kehidupan mereka. 

Inilah yang menjadikan tren bukan sekadar fenomena, tetapi sebuah kekuatan untuk membawa perubahan positif di tengah dinamika dunia yang terus bergerak.

Logo Usni

Kampus yang bantu kamu #jadiversiterbaikdiri agar siap bersaing, dengan kurikulum berbasis kewirausahaan yang kreatif & kolaboratif.

Daftar Sekarang
Useful Links
  • Portal PMB
  • Portal Mahasiswa
  • Portal Orang Tua
  • Portal Dosen
Our Company
  • Perpustakaan
  • Repository
  • LPPM
Get Contact
  • Phone: (021) 739 8393
  • E-mail: humas@usni.ac.id
  • Location: Jl. Arteri Pondok Indah No. 11 Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Copyright © 2025 Pustikom USNI All Rights Reserved