
Jakarta, 18 Desember 2024 - Webinar bertajuk Investasi
Masa Depan: Pentingnya Kuliah untuk Mengembangkan Potensi Diri
menggarisbawahi pentingnya pendidikan tinggi sebagai pondasi untuk menghadapi
tantangan di dunia industri yang semakin kompetitif.
Acara ini menghadirkan para ahli dan praktisi yang berbagi
wawasan terkait peran kuliah dalam mengasah keterampilan, membangun relasi, dan
menciptakan peluang karier.
Risqi Inayah Dwijayanti, M.I.Kom., dosen pengampu mata
kuliah literasi media dan digital, menyampaikan bahwa pendidikan tinggi tidak
hanya membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga kemampuan untuk
terus berkembang di era digital. Menurutnya, mahasiswa harus mampu
menginvestasikan waktu dan usaha untuk meningkatkan keterampilan serta menjadi
kreatif dalam menghadapi tuntutan industri.
“Di era digital ini, kita tidak hanya dituntut untuk kuliah
saja, tetapi juga harus terus meng-upgrade diri dan menjadi semakin
kreatif di industri masa depan,” ujar Risqi.
Dr. Achmad Budiman Sudarsono, S.Sos., M.I.Kom., dalam
paparannya membahas sisi lain antara kuliah dan tidak kuliah di dunia industri.
Ia memaparkan data menunjukkan bahwa hampir 10 juta generasi Z di Indonesia
menganggur, terutama mereka yang hanya lulusan SMA.
Namun, menurutnya, penyebab utama pengangguran ini bukan
sepenuhnya kesalahan pemerintah atau institusi pendidikan, melainkan individu
yang kurang memanfaatkan peluang untuk mengembangkan keterampilan dan jaringan.
“Salah satu problem mahasiswa adalah terlalu idealis.
Sebelum mencapai cita-cita besar, fokuslah terlebih dahulu untuk mendapatkan
pekerjaan dan pengalaman kerja,” jelasnya.
Achmad juga menekankan pentingnya magang, membangun
jaringan, serta meningkatkan keterampilan selama masa kuliah.
“Di Indonesia, lulusan harus multi-talenta. Selain kemampuan
inti, mahasiswa juga harus mampu menjadi kreator konten, desainer grafis, atau
bahkan penjual. Ini adalah realita dunia kerja di Indonesia,” tambahnya.
Adapun Hambali Aby S.I.Kom., alumni USNI sekaligus produser,
menyoroti bagaimana kemajuan teknologi dan era digital telah menciptakan
peluang baru di berbagai bidang. Ia mengungkapkan bahwa pendidikan tetap
menjadi investasi terbaik karena membantu meningkatkan keterampilan, membangun
relasi, dan memperluas peluang karier.
“Sekarang ini, jangan mudah menyerah. Di era digital, dengan
adanya kecerdasan buatan dan platform seperti TikTok dan YouTube, peluang untuk
menghasilkan cuan semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Hambali juga menambahkan bahwa pendidikan membangun
kepercayaan diri. “Buang rasa malu dan ketidakpercayaan diri. Di era digital
ini, semua orang punya peluang untuk sukses jika terus belajar dan mengasah
kemampuan,” sarannya.
Webinar ini menegaskan bahwa kuliah adalah langkah penting
untuk mempersiapkan masa depan. Dengan pendidikan, seseorang tidak hanya
memperoleh gelar, tetapi juga pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang
diperlukan untuk meraih sukses di dunia kerja.
Investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang
yang memberikan keuntungan besar, baik secara finansial maupun pengembangan
diri.
Sebagai penutup, para pembicara mengingatkan pentingnya usaha, doa, dan kesungguhan hati dalam menjalani pendidikan. Seperti yang disampaikan Dr. Achmad, “Pendidikan itu ibadah. Jika ibadah kita baik, rezeki di dunia pendidikan akan datang dengan sendirinya.”