Jakarta, 23 November 2024 - Ikatan Dosen Katolik Indonesia
(IKDKI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-5 dengan tema “Mengabdi dengan
Kasih, Berkarya untuk Bangsa” di Auditorium Universitas Satya Negara Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari dosen,
mahasiswa, tenaga pendidik, serta anggota IKDKI lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKDKI, Prof. Dr. Ir. Agustinus
Purna Irawan atau dikenal sebagai Prof. API, menekankan bahwa IKDKI bukan
sekadar wadah bagi para dosen katolik, tetapi juga menjadi kekuatan strategis
dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"IKDKI tidak hanya sekadar wadah bagi para dosen
Katolik, tetapi juga merupakan kekuatan untuk membangun pendidikan yang lebih
bermartabat dan berkeadilan. Melalui kerja sama yang erat antar dosen,
mahasiswa, dan berbagai pihak lainnya, kita berusaha mewujudkan visi pendidikan
yang inklusif, berkualitas, dan berbasis kasih," ungkapnya.
Sebagai tuan rumah, Universitas Satya Negara Indonesia
(USNI) memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Dr.
Rustono Farady Marta, S.Sos., M.Med.Kom., Ketua IKDKI Wilayah Jakarta sekaligus
Wakil Rektor III USNI, menambahkan bahwa IKDKI berkomitmen untuk mengembangkan
kapasitas anggotanya, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam aspek
spiritual, sosial, dan kewirausahaan.
"Kami ingin para dosen tidak hanya unggul dalam dunia
pendidikan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif dalam kehidupan
masyarakat. Dengan adanya inkubator bisnis dan pelatihan kewirausahaan, kami
berharap dapat menciptakan para dosen yang tidak hanya mengajar, tetapi juga
dapat menginspirasi mahasiswa untuk berwirausaha dan memberi dampak sosial yang
besar," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Acara, Dr. Marningot Tua Natalis
Situmorang, S. Hut., M.Pd., mengungkapkan harapan kedepannya untuk memperkuat
kompetensi dan integrasi antar anggota IKDKI. "Perjalanan 5 tahun ini
masih jauh ke depan, dan dengan semangat bersama, kami percaya IKDKI bisa
membawa kasih dan integritas yang lebih kuat untuk masa depan yang lebih
baik," tuturnya.
Dalam rangkaian HUT ke-5 ini, salah satu kegiatan tahunan
yang sangat dinanti adalah pemberian penghargaan melalui "IKDKI
Awards". Penghargaan ini diberikan dalam beberapa kategori, antara lain
jurnal bereputasi nasional (Sinta 1 & 2), jurnal internasional (Scopus Q1
& Q2), jabatan publik nasional, hibah nasional/internasional, jabatan
Lektor Kepala/Profesor, dan prestasi wilayah.
Prof. API menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk
apresiasi terhadap kontribusi nyata para dosen dan anggota IKDKI yang telah
berkolaborasi dan berkarya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III., turut hadir dalam acara ini sebagai
narasumber sesi talkshow, menyampaikan komitmen lembaganya untuk
meningkatkan kualitas layanan kepada dosen di DKI Jakarta. Salah satu inisiatif
yang akan dilakukan adalah penyederhanaan sistem informasi layanan kedosenan,
serta pengembangan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan penguatan
program Book Chapter.
Selain serangkaian diskusi dan penghargaan, HUT IKDKI ke-5
juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti misa, donor
darah, konsultasi psikologi, serta peluncuran buku. Semua kegiatan ini
bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota serta memberi kontribusi
positif kepada masyarakat.
USNI pun sebagai tuan rumah, turut aktif berperan dalam
menyukseskan rangkaian acara dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan
mendukung kelancaran seluruh kegiatan. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap
dunia pendidikan, USNI juga memberikan dukungan khususnya dalam meningkatkan
kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.